Memoar Amin Paling Serius

 

Aku tahu, kamu lahir dari

Cantik utuh cahaya rembulan

Sedang aku dari badai marah riuh yang berisik

Juga banyak hal-hal yang sedih

Ya, lirik lagu Amin Paling Serius - salahsatu playlist musik di gawaiku berhasil membangunkanku dari tidur yang cukup panjang siang ini, setelah semalam hanya sempat tertidur tiga jam. Perlahan aku membuka mata, melihat diriku pada cermin kecil dekat lemari, ya aku melihat diriku tampak lelah hari ini. Udara sejuk Cipadung dengan langit yang mendung berhasil membuat tubuhku sedikit menggigil dan ingin kembali menarik selimut. 

Tidak seperti biasanya, akhir-akhir ini cuaca pancaroba berhasil menggerogoti tubuh malangku. Selera makan yang akhir-akhir ini berkurang, jam tidur yang berantakan, tugas-tugas kuliah yang membosankan, berat badan yang perlahan mengecil dan kenyamanan istirahat yang berkurang dengan hidung flu, tenggorokan nyeri dan batuk berat. 

Kali ini aku terbangun dan memilih duduk di atas kasur, mendengar khidmat lirik-lirik lagu Sal Priadi dan Nadin 

Tapi menurut aku, kamu cemerlang

Mampu melahirkan bintang-bintang

Menurutku, ini juga kar'na hebatnya badaimu

Juga kar'na lembutnya tuturmu 

Seketika aku tersenyum, lagu ini berhasil membuat ingatanku kembali berjalan pada masa beberapa tahun silam. Memang benar, lagu Amin Paling Serius adalah puisi panjang dan do'a-do'a tulus tentang sepasang kekasih yang tidak percaya diri, namun menguatkan satu sama lain. 

Bayangkan betapa cantik dan lucunya

Gemuruh petir ini

Disanding rintik-rintik yang gemas

Dan merayakan

Amin paling serius seluruh dunia

Aku dibuat kagum, bagaimana bisa sepasang kekasih berhasil memaknai gemuruh petir dan berusaha mengambil kebaikan di dalamnya? Sedang kenyataan selalu berhasil memaksa mereka terpontang panting dengan luka lebam-lebam. 

Entahlah, aku selalu senang merekam kejadian hangat setiap kali mendengarkan musik. Bagiku setiap musik selalu berhasil menyimpan memori ingatan tersendiri. 

Terima kasihku, 

Ingatan panjang tentangmu berhasil terekam jelas dalam Amin Paling Serius. 

Bandung, Desember 2022.